PENYEBAB MATA KATARAK
PENGERTIAN KATARAK
Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh,
sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, dalam perkembangannya katarak terkait
dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasa lensa, menyebabkan penderita
menderita miopi, berwarna kuning menjadi coklat atau putih secara bertahap dan
keburaman dapat mengurangi persepsi akan warna biru.dan biasanya berlangsung
perlahan lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan
jika katarak terlalu tebal.
PENYEBARAN
Katarak
yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang
terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. Kelayakan bedah
katarak di beberapa negara belum memadai, sehingga katarak tetap menjadi
penyebab utama kebutaan. Bahkan dimana ada bedah yang tersedia, penglihatan
yang rendah terkait dengan katarak masih dapat di jumpai, sebagai akibat dari
lamanya menunggu operasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah
transportasi.
Di
amerika serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai
42% dari orang orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang orang antara usia 65 dan 74 , dan
91% dari mereka antara usia 75 sampai 85
tahun.
ANATOMI
Bagian – bagian dasar mata meliputi :
·
Konjungtiva : selaput lendir bening yang menutupi permukaan luar seluruh
mata.
·
Kornea :
lapisan bening pusat yang menutupi bagian depan mata.
·
Sklera :
bagian mata yang putih.
·
Iris :
bagian mata yang berwarna, yang membantu mengendalikan beberapa banyak cahaya
yang memasuki mata
·
Pupil :
lubang gelap di pusat iris
·
Retina :
reseptor cahaya di bagian belakang mata.
·
Lensa :
sebuah struktur berbentuk lempengan di belakang pupil yang bersama kornea
memfokuskan cahaya ke retina.
JENIS
KATARAK
- Katarak Kortikal, menyerang tepi lensa mata dan kemudian menjalar perlahan ke bagian tengah lensa. Penderita akan merasa silau terhadap cahaya.
- Katarak Nuklear, menyerang tengah lensa. Awalnya penglihatan tidak terganggu namun lambat laut penglihatan akan menurun ditambah dengan kesulitan membedakan warna.
- Katarak Subkapsular, menyerang area belakang lensa. Katarak yang satu ini terbilang cukup parah karena cahaya yang masuk langsung terhalangi oleh selaput katarak.
GEJALA KATARAK
Gejala yang terjadi
pada katarak tentu saja adalah terdapat selaput putih pada lensa mata dan
penurunan kemampuan penglihatan seperti rabun jauh. Bila dibiarkan, akan
menyebabkan kebutaan.
Gejala lain katarak adalah:
Gejala lain katarak adalah:
- Penglihatan buram atau seperti ada asap
- Ketajaman penglihatan menurun
- Sensitif terhadap cahaya
- Kesulitan melihat di malam hari
- Penglihatan ganda bila satu mata ditutup
- Memerlukan cahaya yang lebih terang untuk membaca
- Kadang pasien melihat lingkaran cahaya saat memandang sinar atau sumber cahaya (seperti melihatbola lampu)
Selain
itu, pasien katarak juga akan kehilangan sensitivitas kontras, yang
mengakibatkan kontur, warna bayangan dan visi tidak jelas karena cahaya
tersebar oleh katarak ke mata. Rasa radang, nyeri dan sakit kepala mungkin tidak
terjadi hingga kondisi katarak sudah parah. Di dunia berkembang,
khususnya di kelompok beresiko tinggi seperti penderita diabetes, disarankan
untuk mencari konsultasi medis jika “halo” yang terjadi di sekitar lampu jalan
di malam hari, terutama jika fenomena ini tampak hanya pada satu mata. Gejala gejala katarak sangat mirip dengan
gejala citrosis mata
PENYEBAB KATARAK
Katarak bisa
disebabkan karena kecelakaan atau trauma. Sebuah benda asing yang merusak
lensa matabisa menyebabkan katarak. Namun, katarak paling lazim mengenai
orang-orang yang sudah berusia lanjut. Biasanya kedua mata akan terkena dan
sebelah mata lebih dulu terkena baru mata yang satunya lagi.
Katarak juga bisa
terjadi pada bayi-bayi yang lahir prematur atau baru mendapatkannya kemudian
karena warisan dari orang tuanya. Namun kembali lagi, katarak hanya lazim
terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut. Coba perhatikan hewan
yang berumur tua, terkadang bisa kita melihat pengaburan lensa di matanya.
Semua ini karena faktor degenerasi.
Berikut penyebab katarak yang lazim:
Berikut penyebab katarak yang lazim:
- Trauma atau cedera pada mata (luka/terbentur)
- Penyakit lain pada mata dan penyakit lainnya seperti diabetes dan hipertensi
- Mata sering terpapar cahaya langsung sinar matahari (ultraviolet)
- Radiasi bahan kimia
- Faktor genetik
- Akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam waktu yang lama seperti (kortikosteroid dan seroquel)
Katarak akan
berkembang secara perlahan-lahan. Orang-orang tua yang hidup sendiri (sedikit
orang-orang disekitarnya/kurang dirawat) lebih sering terkena katarak. Karena
kebanyakan dari mereka kurang minum airatau cairan lainnya guna menjaga
peredaran darahnya tetap mengalir sebagaimana mestinya.
PEMERIKSAAN KATARAK
Untuk melakukan
pemeriksaan katarak, biasanya seorang dokter akan terlebih dulu melihat mata
pasien dengan menggunakan mikroskop mata (ophthalmoscope). Mungkin juga dokter
akan meneteskan cairan untuk melebarkan mata guna melihat retina dengan lebih
baik.
Selain itu, untuk menunjang diagnosa dan tingkat
keparahan katarak, dokter mungkin akan melakukan tes ketajaman/reaksi
penglihatan seperti dengan cahaya, mengukur kontras pembedaan warna, dan
mengukur tingkat penglihatan di sekeliling atau di tengah mata.
PENGOBATAN KATARAK
PENGOBATAN KATARAK
Pada tahap awal menderita katarak, biasanya pasien
masih terbantu dengan kacamata yang dalam jangka waktu tertentu ditukar untuk
memperoleh penglihatan yang baik. Namun untuk katarak yang sudah parah,
satu-satunya jalan medis untuk mengobatinya adalah dengan operasi
(pembedahan). Jangan takut, operasi katarak itu adalah operasi sederhana
namun sangat efektif mengobati katarak. Simpelnya, operasi dilakukan untuk mengganti
lensa mata yang rusak.
Operasi katarak di jaman dulu pun sudah efektif, apalagi di jaman sekarang yang sudah menggunakan mesin fakoemulsifikasi. Mesin fakoemulsifikasi digunakan untuk melunakkan (emulsifikasi) dan mengeluarkan lensa katarak pada saat yang bersamaan. Lebar sayatan untuk luka operasi dengan dengan menggunakan teknik ini hanya dibawah 2,5 milimeter (1,4mm-2,2mm). Selanjutnya memasukkan lensa buatan (lensa intra okular/lensa implan) yang bisa dilipat ke dalam mata untuk mengganti lensa mata yang rusak akibat katarak. Bekas sayatan tidak perlu dijahit dan operasi biasanya hanya berlangsung setengah jam. Selain itu ada juga Obat mata katarak yang alami yaitu dengan Antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan juga katarak. Antioksidan alami yang sangat bagus bisa gunakan ekstrak kulit manggis.
Operasi katarak di jaman dulu pun sudah efektif, apalagi di jaman sekarang yang sudah menggunakan mesin fakoemulsifikasi. Mesin fakoemulsifikasi digunakan untuk melunakkan (emulsifikasi) dan mengeluarkan lensa katarak pada saat yang bersamaan. Lebar sayatan untuk luka operasi dengan dengan menggunakan teknik ini hanya dibawah 2,5 milimeter (1,4mm-2,2mm). Selanjutnya memasukkan lensa buatan (lensa intra okular/lensa implan) yang bisa dilipat ke dalam mata untuk mengganti lensa mata yang rusak akibat katarak. Bekas sayatan tidak perlu dijahit dan operasi biasanya hanya berlangsung setengah jam. Selain itu ada juga Obat mata katarak yang alami yaitu dengan Antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan juga katarak. Antioksidan alami yang sangat bagus bisa gunakan ekstrak kulit manggis.
Yang perlu
diperhatikan
Bila Anda merasa ada
gejala-gejala katarak seperti di atas, alangkah baiknya segera menemui dokter
mata. Dan bila Anda memang divonis menderita katarak, jangan lagi untuk menunda
operasi hingga kataraknya matang. Karena pada proses pematangan katarak
dikhawatirkan bisa menyebabkan komplikasi lain yaitu glukoma
sekunder, dan peradangan di dalam mata yang disebabkan oleh lensa dan kantung
penggantung lensa rapuh
Menjaga kesehatan mata, dari hal-hal yang membahayakan
:
Tidak sedikit dari Anda yang mengabaikan hal kecil yang membahayakan mata,
bahkan juga bisa berujung pada kebutaan. Misalnya butiran debu atau air sabun
yang mengandung bahan kimia masuk ke mata dan menyebabkan iritasi. Berikut
merupakan hal-hal yang dapat membahayakan mata Anda;
1. Luka bakar pada mata
Luka bakar ini sering kali disebabkan oleh uap bahan kimia, panas, sinar matahari, semburan air, hingga ledakan kompor. Hal tersebut perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan mata Anda mengalami luka parah.
2. Serpihan yang beterbangan
Banyak yang tidak menyadari akan adanya serpihan benda kecil beterbangan dan menyebabkan mata gatal hingga berujung pada iritasi. Misalnya saja serpihan serbuk kayu dan serpihan dari pemotong rumput yang mengakibatkan pendarahan pada iris dan kornea mata.
3. Kantong udara penyelamat
Kantong udara yang secara otomatis mengembang di mobil ketika saat terjadi sebuah benturan keras, terkadang malah dapat membuat mata cedera. Bahan kimia dalam kantong udara pun ternyata beresiko mengakibatkan luka bakar pada mata.
4. Pukulan atau benturan langsung pada mata
Dalam melakukan aktivitas, Anda harus tetap menjaga kesehatan mata Anda. Jika tidak, tahu sendiri kan akibatnya pada mata Anda? Misalnya saja olahraga yang berat seperti tinju, gulat, sepakbola, tenis, dan squash yang berisiko tinggi terhadap kesehatan mata Anda. Pukulan dan benturan langsung pada mata dapat merusak jaringan kulit sekitar, bola mata, bahkan tulang rongga mata.
5. Benda asing yang masuk ke mata
Butiran debu, lensa kontak atau bahkan bubuk bedak dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bahkan dapat membuat kornea tergores. Bekas goresan pada kornea menimbulkan efek seakan objek tersebut masih tertinggal sehingga cenderung membuat Anda mengucek-kucek mata. Kegiatan mengucek mata justru memperparah kerusakan.
1. Luka bakar pada mata
Luka bakar ini sering kali disebabkan oleh uap bahan kimia, panas, sinar matahari, semburan air, hingga ledakan kompor. Hal tersebut perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan mata Anda mengalami luka parah.
2. Serpihan yang beterbangan
Banyak yang tidak menyadari akan adanya serpihan benda kecil beterbangan dan menyebabkan mata gatal hingga berujung pada iritasi. Misalnya saja serpihan serbuk kayu dan serpihan dari pemotong rumput yang mengakibatkan pendarahan pada iris dan kornea mata.
3. Kantong udara penyelamat
Kantong udara yang secara otomatis mengembang di mobil ketika saat terjadi sebuah benturan keras, terkadang malah dapat membuat mata cedera. Bahan kimia dalam kantong udara pun ternyata beresiko mengakibatkan luka bakar pada mata.
4. Pukulan atau benturan langsung pada mata
Dalam melakukan aktivitas, Anda harus tetap menjaga kesehatan mata Anda. Jika tidak, tahu sendiri kan akibatnya pada mata Anda? Misalnya saja olahraga yang berat seperti tinju, gulat, sepakbola, tenis, dan squash yang berisiko tinggi terhadap kesehatan mata Anda. Pukulan dan benturan langsung pada mata dapat merusak jaringan kulit sekitar, bola mata, bahkan tulang rongga mata.
5. Benda asing yang masuk ke mata
Butiran debu, lensa kontak atau bahkan bubuk bedak dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bahkan dapat membuat kornea tergores. Bekas goresan pada kornea menimbulkan efek seakan objek tersebut masih tertinggal sehingga cenderung membuat Anda mengucek-kucek mata. Kegiatan mengucek mata justru memperparah kerusakan.
KESIMPULAN
Katarak terjadi pada sebagian orang yang berusia
lanjut karena
berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet,
radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes,obesitas, dan hipertensi,
usia lanjut, atau trauma, dan biasanya akibat denaturasi dari lensa protein,
faktor genetik sering menjadi penyebab Katarak Kongenita. Yaitu katarak yang
terjadi sejak lahir atau merupakan bawaan sejak lahir, fenomena “antisipasi”
dalam katarak pra-senilis.
Katarak akan
berkembang secara perlahan-lahan jika tidak segera diobati, katarak bisa di
lakukan dengan cara operasi atau pula bisa juga dengan obat-obatan herbal yang
banyak mengandung antioksida alami. Dan selalu menjaga mata dari hal – hal yang
membahayakan.
Dirilis oleh : Riski dita akmalia
Katarak memang terjadi pada sebagian orang yang berusia lanjut karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes,obesitas, dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma, dan biasanya akibat denaturasi dari lensa protein, faktor genetik sering menjadi penyebab Katarak Kongenita.
BalasHapussaya hanya ingin menambahkan saja cara mengobati mata katarak secara tradisional, yaitu dengan rajin/rutin mengonsumsi wortel tiap harinya. selain itu juga bisa meneteskan madu pada mata katarak karena madu mengandung banyak nutrisi. dan penderita mata katarak sebaiknya diet terhadap makanan apa saja yang dapat membuat lapisan katarak semakin tebal.
BalasHapus