Sabtu, 07 Februari 2015

penyebab mata katarak





PENYEBAB MATA KATARAK

PENGERTIAN KATARAK
Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, dalam perkembangannya katarak terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasa lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, berwarna kuning menjadi coklat atau putih secara bertahap dan keburaman dapat mengurangi persepsi akan warna biru.dan biasanya berlangsung perlahan lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika katarak terlalu tebal.
PENYEBARAN
Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. Kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadai, sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan dimana ada bedah yang tersedia, penglihatan yang rendah terkait dengan katarak masih dapat di jumpai, sebagai akibat dari lamanya menunggu operasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
Di amerika serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang orang antara usia 52 sampai 64, 60%  dari orang orang antara usia 65 dan 74 , dan 91%  dari mereka antara usia 75 sampai 85 tahun.

ANATOMI
 Bagian – bagian dasar mata meliputi :
·         Konjungtiva    : selaput lendir bening yang menutupi permukaan luar seluruh mata.
·         Kornea                        : lapisan bening pusat yang menutupi bagian depan mata.
·         Sklera              : bagian mata yang putih.
·         Iris                   : bagian mata yang berwarna, yang membantu mengendalikan beberapa banyak cahaya yang memasuki mata
·         Pupil                : lubang gelap di pusat iris
·         Retina              : reseptor cahaya di bagian belakang mata.
·         Lensa               : sebuah struktur berbentuk lempengan di belakang pupil yang bersama kornea memfokuskan cahaya ke retina.
JENIS KATARAK
  1. Katarak Kortikal, menyerang tepi lensa mata dan kemudian menjalar perlahan ke bagian tengah lensa. Penderita akan merasa silau terhadap cahaya.
  2. Katarak Nuklear, menyerang tengah lensa. Awalnya penglihatan tidak terganggu namun lambat laut penglihatan akan menurun ditambah dengan kesulitan membedakan warna.
  3. Katarak Subkapsular, menyerang area belakang lensa. Katarak yang satu ini terbilang cukup parah karena cahaya yang masuk langsung terhalangi oleh selaput katarak.
GEJALA KATARAK

Gejala yang terjadi pada katarak tentu saja adalah terdapat selaput putih pada lensa mata dan penurunan kemampuan penglihatan seperti rabun jauh. Bila dibiarkan, akan menyebabkan kebutaan.
Gejala lain katarak adalah:
  • Penglihatan buram atau seperti ada asap
  • Ketajaman penglihatan menurun
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Penglihatan ganda bila satu mata ditutup
  • Memerlukan cahaya yang lebih terang untuk membaca
  • Kadang pasien melihat lingkaran cahaya saat memandang sinar atau sumber cahaya (seperti melihatbola lampu)
Selain itu, pasien katarak juga akan kehilangan sensitivitas kontras, yang mengakibatkan kontur, warna bayangan dan visi tidak jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Rasa radang, nyeri dan sakit kepala mungkin tidak terjadi hingga kondisi katarak sudah parah. Di dunia berkembang, khususnya di kelompok beresiko tinggi seperti penderita diabetes, disarankan untuk mencari konsultasi medis jika “halo” yang terjadi di sekitar lampu jalan di malam hari, terutama jika fenomena ini tampak hanya pada satu mata.  Gejala gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata


PENYEBAB KATARAK

Katarak bisa disebabkan karena kecelakaan atau trauma. Sebuah benda asing yang merusak lensa matabisa menyebabkan katarak. Namun, katarak paling lazim mengenai orang-orang yang sudah berusia lanjut. Biasanya kedua mata akan terkena dan sebelah mata lebih dulu terkena baru mata yang satunya lagi.
Katarak juga bisa terjadi pada bayi-bayi yang lahir prematur atau baru mendapatkannya kemudian karena warisan dari orang tuanya. Namun kembali lagi, katarak hanya lazim terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut. Coba perhatikan hewan yang berumur tua, terkadang bisa kita melihat pengaburan lensa di matanya. Semua ini karena faktor degenerasi.

Berikut penyebab katarak yang lazim:
  • Trauma atau cedera pada mata (luka/terbentur)
  • Penyakit lain pada mata dan penyakit lainnya seperti diabetes dan hipertensi
  • Mata sering terpapar cahaya langsung sinar matahari (ultraviolet)
  • Radiasi bahan kimia
  • Faktor genetik
  • Akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam waktu yang lama seperti (kortikosteroid dan seroquel)
Katarak akan berkembang secara perlahan-lahan. Orang-orang tua yang hidup sendiri (sedikit orang-orang disekitarnya/kurang dirawat) lebih sering terkena katarak. Karena kebanyakan dari mereka kurang minum airatau cairan lainnya guna menjaga peredaran darahnya tetap mengalir sebagaimana mestinya.

PEMERIKSAAN KATARAK

Untuk melakukan pemeriksaan katarak, biasanya seorang dokter akan terlebih dulu melihat mata pasien dengan menggunakan mikroskop mata (ophthalmoscope). Mungkin juga dokter akan meneteskan cairan untuk melebarkan mata guna melihat retina dengan lebih baik.
Selain itu, untuk menunjang diagnosa dan tingkat keparahan katarak, dokter mungkin akan melakukan tes ketajaman/reaksi penglihatan seperti dengan cahaya, mengukur kontras pembedaan warna, dan mengukur tingkat penglihatan di sekeliling atau di tengah mata.

PENGOBATAN KATARAK
Pada tahap awal menderita katarak, biasanya pasien masih terbantu dengan kacamata yang dalam jangka waktu tertentu ditukar untuk memperoleh penglihatan yang baik. Namun untuk katarak yang sudah parah, satu-satunya jalan medis untuk mengobatinya adalah dengan operasi (pembedahan). Jangan takut, operasi katarak itu adalah operasi sederhana namun sangat efektif mengobati katarak. Simpelnya, operasi dilakukan untuk mengganti lensa mata yang rusak.
Operasi katarak di jaman dulu pun sudah efektif, apalagi di jaman sekarang yang sudah menggunakan mesin fakoemulsifikasi. Mesin fakoemulsifikasi digunakan untuk melunakkan (emulsifikasi) dan mengeluarkan lensa katarak pada saat yang bersamaan. Lebar sayatan untuk luka operasi dengan dengan menggunakan teknik ini hanya dibawah 2,5 milimeter (1,4mm-2,2mm). Selanjutnya memasukkan lensa buatan (lensa intra okular/lensa implan) yang bisa dilipat ke dalam mata untuk mengganti lensa mata yang rusak akibat katarak. Bekas sayatan tidak perlu dijahit dan operasi biasanya hanya berlangsung setengah jam.
Selain itu ada juga Obat mata katarak yang alami yaitu dengan Antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan juga katarak. Antioksidan alami yang sangat bagus bisa gunakan ekstrak kulit manggis.

Yang perlu diperhatikan

Bila Anda merasa ada gejala-gejala katarak seperti di atas, alangkah baiknya segera menemui dokter mata. Dan bila Anda memang divonis menderita katarak, jangan lagi untuk menunda operasi hingga kataraknya matang. Karena pada proses pematangan katarak dikhawatirkan bisa menyebabkan komplikasi lain yaitu glukoma sekunder, dan peradangan di dalam mata yang disebabkan oleh lensa dan kantung penggantung lensa rapuh
Menjaga kesehatan mata, dari hal-hal yang membahayakan :
Tidak sedikit dari Anda yang mengabaikan hal kecil yang membahayakan mata, bahkan juga bisa berujung pada kebutaan. Misalnya butiran debu atau air sabun yang mengandung bahan kimia masuk ke mata dan menyebabkan iritasi. Berikut merupakan hal-hal yang dapat membahayakan mata Anda;

1. Luka bakar pada mata
Luka bakar ini sering kali disebabkan oleh uap bahan kimia, panas, sinar matahari, semburan air, hingga ledakan kompor. Hal tersebut perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan mata Anda mengalami luka parah.

2. Serpihan yang beterbangan
Banyak yang tidak menyadari akan adanya serpihan benda kecil beterbangan dan menyebabkan mata gatal hingga berujung pada iritasi. Misalnya saja serpihan serbuk kayu dan serpihan dari pemotong rumput yang mengakibatkan pendarahan pada iris dan kornea mata.

3. Kantong udara penyelamat
Kantong udara yang secara otomatis mengembang di mobil ketika saat terjadi sebuah benturan keras, terkadang malah dapat membuat mata cedera. Bahan kimia dalam kantong udara pun ternyata beresiko mengakibatkan luka bakar pada mata.

4. Pukulan atau benturan langsung pada mata
Dalam melakukan aktivitas, Anda harus tetap menjaga kesehatan mata Anda. Jika tidak, tahu sendiri kan akibatnya pada mata Anda? Misalnya saja olahraga yang berat seperti tinju, gulat, sepakbola, tenis, dan squash yang berisiko tinggi terhadap kesehatan mata Anda. Pukulan dan benturan langsung pada mata dapat merusak jaringan kulit sekitar, bola mata, bahkan tulang rongga mata.

5. Benda asing yang masuk ke mata
Butiran debu, lensa kontak atau bahkan bubuk bedak dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bahkan dapat membuat kornea tergores. Bekas goresan pada kornea menimbulkan efek seakan objek tersebut masih tertinggal sehingga cenderung membuat Anda mengucek-kucek mata. Kegiatan mengucek mata justru memperparah kerusakan.
KESIMPULAN
Katarak terjadi pada sebagian orang yang berusia lanjut karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes,obesitas, dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma, dan biasanya akibat denaturasi dari lensa protein, faktor genetik sering menjadi penyebab Katarak Kongenita. Yaitu katarak yang terjadi sejak lahir atau merupakan bawaan sejak lahir, fenomena “antisipasi” dalam katarak pra-senilis.
Katarak akan berkembang secara perlahan-lahan jika tidak segera diobati, katarak bisa di lakukan dengan cara operasi atau pula bisa juga dengan obat-obatan herbal yang banyak mengandung antioksida alami. Dan selalu menjaga mata dari hal – hal yang membahayakan.

Dirilis oleh : Riski dita akmalia

2 komentar:

  1. Katarak memang terjadi pada sebagian orang yang berusia lanjut karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes,obesitas, dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma, dan biasanya akibat denaturasi dari lensa protein, faktor genetik sering menjadi penyebab Katarak Kongenita.

    BalasHapus
  2. saya hanya ingin menambahkan saja cara mengobati mata katarak secara tradisional, yaitu dengan rajin/rutin mengonsumsi wortel tiap harinya. selain itu juga bisa meneteskan madu pada mata katarak karena madu mengandung banyak nutrisi. dan penderita mata katarak sebaiknya diet terhadap makanan apa saja yang dapat membuat lapisan katarak semakin tebal.

    BalasHapus