Minggu, 08 Februari 2015

Gejala Demam Berdarah dan Pertolongan Pertama

Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini menggigit manusia di siang hari.

Virus dengue terdiri dari empat jenis (strain), yakni dengue tipe 1, 2, 3 dan 4. Namun tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3. Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan, dapat menimbulkan kematian.

Biasanya, penyakit demam berdarah mewabah ketika pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Demam Berdarah
Gejala penyakit DBD sampai sekarang memang tidak terduga. Namun secara umum, penyakit ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, sampai sekarang sering terjadi salah diagnosis. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya.

Gejala Demam Berdarah Dengue


1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.

2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.

3. Kadang-kadang perdarahan di hidung ( mimisan).

4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah

5. Tes Torniquet positif

6. Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura

7. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung

8. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya

9. Hematemesis atau melena

10. Trombositopenia ( =100.000 per mm3)

11. Pembesaran plasma yang erathubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
  • Kenaikan nilai 20% hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin
  • Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan
  • Tanda-tanda pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipo -proteinaemia

Pertolongan Pertama Penderita Demam Berdarah


Dr Rita menjelaskan dalam menangani kasus demam berdarah hanya perlu bermain dengan cairan, saat terjadi kebocoran harus banyak minum, tapi saat kebocorannya sudah selesai maka dalam waktu 2×24 jam asupan cairan harus dikurangi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah yaitu:
  1. Memberikan minum sebanyak mungkin.
  2. Kompres agar panasnya turun.
  3. Memberikan obat penurun panas.
  4. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas.
  5. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.

Cara Penularan Demam Berdarah


Penyakit Demam Berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus Dengue.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti:
  • Berwarna hitam dan belang- belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh
  • Berkembangbiak di tempat penampungan air ( TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang seperti: Bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dll.
  • Nyamuk aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan /got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah
  • Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari
  • Mampu terbang sampai 100 meter

Bila masyarakat menjumpai anggota keluarga atau tetangga di lingkungan dengan gejala yang menunjukkan adanya DBD, segera dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan trombosit.

Cara Pencegahan, Pengobatan dan Penanganan


Cara pencegahan dilakukan dengan :

1. Pemberantasan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara; Menguras, menutup, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.

2. Fogging atau pengasapan
Foging dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal

3. Abatisasi
Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air.

4. Sistem kewaspadaan dini
Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.

Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan, mencegah/mengatasi keadaan syok/presyok dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus. Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin atau antipiretika.

Cara penanganan pasien DBD antara lain:
  1. Monitor suhu tubuh penderita setiap hari
  2. Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
  3. Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
  4. Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
  5. Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
  6. Pasien diawasi jangan sampai terjadi syok yang ditandai dengan rasa lemas, mengantuk, dan pingsan, sementara kaki terasa dingin sekali.

Sekarang ini merupakan masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dimana nyamuk demam berdarah sedang berkembang biak. Karena itu, semoga pemahaman mengenai gejala demam berdarah ini bermanfaat untuk mencegah wabah penyakit yang satu ini

7 komentar:

  1. Menurut saya, penyakit DBD ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah pada orang yang menderitanya. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, sampai sekarang sering terjadi salah diagnosis. Oleh sebab itu, Anda harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya,cara pertolongan pertamanya,cara penularannya,cara pencegahan,penanganan,dan pengobatannya agar supaya penyakit DBD ini tidak semakin parah dan bisa berakibat pada kematian.

    Ahmad bayhaqi
    14010052

    BalasHapus
  2. Apa yang menyebabkan trombosit pada darah penderita demam berdarah sangat cepat mengalami penurunan jumlahnya?

    BalasHapus
  3. Menurut pendapat yang saya peroleh Belakangan ini penyakit demam berdarah dongue (DBD) mulai kembali menyerang beberapa daerah di Indonesia. Biasanya anak-anak dan remajalah yang sering kena penyakit yang satu ini. Untuk mencegah bahaya demam berdara, anda harus tahu ciri-ciri gejala demam berdarah.

    Penanganan yang tepat diharapkan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu sudah selayaknya Kita tahu gejala, ciri-ciri serta cara penanggulangan penyakit demam berdarah ini.

    Penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi.

    Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini akan menyebarkan virus dengue melalui gigitannya dan mengakibatkan demam berdarah.

    Gejala-gejala penyakit demam berdarah ini timbul setelah melewati masa inkubasi 3 sampai dengan 5 hari sejak seseorang terserang virus dengue. Berikut adalah beberapa ciri-ciri demam berdarah bila sudah menyerang manusia ;

    1. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba suhu badan bisa naik ( 38-40 derajat celsius ) disertai dengan demam dan panas selama dua sampai tujuh hari berturut-turut. Demam kadang disertai dengan bintik merah namun juga tidak. bintik- bintik merah akan jelas terlihat apabila diperiksa dengan metoda uji torniquet.

    2. Demam tak kunjung sembuh walaupun sudah diberi obat penurun panas. Panas bisa turun dan bisa naik, bisa juga tidak turun sama sekali sepanjang hari.

    3. perasaan menggigil, Hilangnya nafsu makan dan minum yang disertai rasa mual yang mendorong untuk muntah. Terkadang sering terasa nyeri di kepala.

    4. Nafas tak beraturan dan terasa agak sesak.

    5. Terasa nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung pada awal gejala.

    6. Otot di seluruh bagian tubuh terasa pegal dan nyeri.

    7. Kulit menjadi nampak kemerahan, terutama di bagian muka.

    8. Buang Air Besar berwarna hitam dan keras. Gejala ini terlihat jika trombosit sudah mulai rendah kira-kira di bawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 %. Kadar trombosit bisa diketahui dengan tes darah di laboratorium.

    Jika anda mengalami panas tinggi yang berkepanjangan (lebih dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan meminum obat, cobalah mendatangi rumah sakit terdekat dan cek darah anda.

    Apabila anda menemukan trombosit anda sudah di batas bawah normal (batas normal: 150.000-500.000), berhati-hatilah. Jika belum sempat pergi ke dokter, Anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan cara berikut ini:

    1. Berilah air minum sebanyak-banyaknya untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan di tubuh penderita atau dehidrasi. Min. 20 gelas berukuran sedang setiap hari (lebih banyak lebih baik)

    2. Berilah kompres di bagian kepala dengan kain atau handuk yang dicelup pada air dingin untuk menurunkan demam dan pusing serta panas. Lalu berikan obat penurun panas.

    3. Berilah makanan yang mengandung trombosit, misalnya jambu biji merah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan trombosit (ada juga yang menyarankan: daun angkak, daun jambu, dsb)

    4. Usahakan agar penderita terus mendapat asupan makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang cukup, meski nafsu makannya menurun atau tidak ada sama sekali.

    Jika penanganan pertama yang Anda lakukan tidak berhasil, maka sebaiknya segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat. Ada baiknya sebelum terserang demam berdarah, Sebaiknya Kita selalu menjaga kebersihan kamar mandi, rumah dan lingkungan.

    BalasHapus
  4. jika kita telat menyadari saat tubuh terkena penyakit DBD, apa yang akan terjadi ???

    BalasHapus
  5. obat herbal untuk mengobati DBD:
    Kunyit
    Temulawak
    Mahkota Dewa
    Buah Noni

    BalasHapus
  6. menurut saya, jika kita telat menyadari saat tubuh terkena penyakit DBD, maka yang akan terjadi ialah badan kita terasa sangat berat sekali, lemah, dll.
    Penyakit DBD ini juga dapat mengakibatkan syok yang sangat hebat, Perdarahan hebat, muntah atau berak darah, kuku menjadi kebiruan bahkan juga dapat mematikan jika tidak segera ditangani dengan cepat.

    BalasHapus